Cara Membangun Brand Awareness Dalam Bisnis. Berikut tipsnya!

Cara Membangun Brand Awareness Dalam Bisnis. Berikut tipsnya!

Dalam membangun sebuah bisnis, sebaiknya kita memiliki pondasi branding yang solid. Membutuhkan upaya dan tekad dalam membangun brand awareness agar usaha bisnis kita dikenal banyak orang..

Brand awareness adalah kesadaran merek suatu produk yang mana merek tersebut dapat mempengaruhi proses konsumen dalam mengambil keputusan. Dari cara para konsumen membaca, melihat, mendengar dan membeli produk tersebut dapat dipastikan konsumen tersebut akan jadi langganan tetap untuk membeli produk yang ditawarkan.

Brand awareness sendiri dapat kita kategorikan menjadi 3 tingkatan, yaitu:

  1. Brand recognition atau aided recall, adalah kemampuan konsumen untuk mengenali suatu produk saat mereka melihat produk tersebut.

  2. Brand recall atau unaided recall, mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengingat nama sebuah merek berdasarkan kategori produk. Pada tingkatan ini, setiap konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut.

  3. Top-of-mind awareness, mengacu pada merek atau produk tertentu yang muncul pertama kali di pikiran konsumen saat mereka sedang memikirkan industri atau kategori tertentu.

Dalam membangun suatu brand awareness diperlukan jejaring sosial yang luas seperti melalui media sosial dan ikut kegiatan/event yang diselenggarakan di kota setempat, membuat logo/tagline yang menarik dan mudah diingat para konsumen, menerapkan sistem Co-Branding, dimana brand tersebut berkolaborasi dengan produk lainnya menjadi satu tim sehingga bisa memperluas pangsa pasar dalam menggaet konsumen kalian.

Untuk tips brand awareness cukup simpel :

1. Sering mengikuti kegiatan event yang ada.

2. Membagikan merchandise kepada para  konsumen.

3. Bekerja sama dengan bisnis lain, yang bukan kompetitor, agar menarik konsumen tidak terpaku oleh satu brand melainkan ada pilihan-pilihan lainnya yang akan dinilai oleh konsumen. 

4. Gunakan media sosial untuk berinteraksi dengan konsumen baik secara offline maupun online.

5. Content marketing. Hal ini dapat membuat para konsumen kalian yang melihat dan mendengar bisa menilai apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan nya atau tidak. 

Bisa dikatakan bisnis ini lebih mengedepankan bagaimana kalian memulai segala sesuatunya dari marketing,mulai dari produk, logo, brand yang akan ditawarkan hingga opsi-opsi pendukung lainnya agar konsumen terus setia menggunakan produk kalian

Kembali ke blogs