Digital printing adalah metode dalam percetakan modern yang melibatkan teknik digital sebagai media transfer antara materi ke media percetakan. Secara umumnya pengertian digital printing dapat disimpulkan sebagai proses cetak gambar yang sudah didesain menuju ke material atau media fisik. Berbeda dengan teknologi cetak konvensional, digital printing tidak menggunakan lempengan logam untuk mencetak gambar. Sebagai gantinya, teknologi digital printing memungkinkan gambar langsung dicetak dari sumber digital ke permukaan kertas.
Digital printing memang sangat ideal untuk bisnis yang mencari cetakan dalam jumlah sedikit dan banyak. Memberikan peluang besar untuk berkreasi secara komersial. Metode ini menawarkan berbagai pilihan tanpa batas dan fleksibel, sehingga tak heran menjadi bisnis yang semakin berkembang dan kompetitif.
Dengan adanya teknologi ini, perkembangan dunia percetakan akan menjadi lebih dinamis, dan tentunya juga akan meningkatkan peluang bisnis bagi para pemilik usaha percetakan. Dan hal ini sudah kita lihat dari praktek lapangan, dimana ada banyak usaha percetakan yang menggunakan mesin cetak digital untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas cetak mereka. Karena tidak kita pungkiri dengan mesin laser jet, kita akan menghasilkan produk cetak lebih cepat dan memiliki kualitas yang lebih baik pula.
Match digital printing merupakan tempat mencetak gambar berbasis digital berupa file kemudian dicetak di platform media secara cepat. Biaya produksi dari proses ini bisa dibilang secara umum lebih tinggi per satuannya dari pada teknik percetakan yang lainnya, seperti percetakan offset, sablon atau screen printing. Akan tetapi, proses ini tidak membutuhkan biaya awal yang besar. Proses pembuatan yang bisa dibilang lebih ringkas membuat teknik ini dipakai dalam pencetakan skala kecil.
Sejarah munculnya printer digital bisa dibilang cukup singkat, dimana seseorang bernama Johannes Gutenberg menciptakan alat cetak yang bisa memproduksi buku secara masal. Printer digital baru dikenal oleh pasar pada awal tahun 1990. Saat itu printer digital lebih menggabungkan setiap image dari data-data dan formula matematika. Image berasal dari kumpulan titik-titik yang disebut sebagai pixel (proses digitalisasi). Proses tersebut kemudian mengontrol deposisi tinta dan toner pencahayaan energy elektromagnetik.
Digital printing menggunakan system colour management (pengaturan warna) agar warna yang dicetak tetap sama dengan yang sebelum dicetak. Sebetulnya digital printing sudah berkembang sejak tahun 1990 yang menjadikan mesin digital printing kian berkembang hingga saat ini. Perkembangan zaman juga menjadikan digital printing bisa digunakan untuk mencetak media dari bahan semi plastik untuk luar ruangan seperti banner, baliho, spanduk dan lain-lain.
Potensi pasar untuk usaha digital printing sangat besar karena bisnis ini memenuhi kebutuhan cetakan berkualitas tinggi dan beragam dari berbagai sektor, seperti pemasaran, promosi dan kebutuhan personal. Produk tersebut contohnya seperti menu board, brosur, kalender, dan kartu nama. Di Match Digital Printing kalian bisa dapatkan produk tersebut, tentunya dengan harga yang menarik. Berikut beberapa produk rekomendasi yang kami tawarkan.
1. Menu Board
Cetak papan menu ukuran folio 21 x 32 atau A4 21x29.7, full warna dengan pilihan laminating doff atau glossy, serta menggunakan board 2mm sehingga papan menu lebih awet.
2. Brosur A5
Brosur atau flyer ukuran A5 untuk kebutuhan promosi bisnis. Bisa cetak satu sisi atau dua sisi, terdapat dua jenis kertas yaitu art paper 120 gsm dan art paper 150gsm.
3. Brosur A3 Lipat
Brosur atau flyer ukuran A3 untuk kebutuhan promosi bisnis dengan informasi yang lebih banyak. Bisa cetak satu sisi atau dua sisi menggunakan jenis kertas art paper 150gsm agar tidak tembus.
4. Kalender Meja dan Dinding
Kalender meja dan dinding selain untuk dekorasi di meja pribadi, juga digunakan sebagai hadiah loyal customer pada akhir tahun. Dengan begitu bisa menjadi media promosi sepanjang tahun.
5. Kartu Nama
Kartu nama merupakan salah satu sarana personal branding yang eksklusif. Dengan kata lain Anda menjadi seorang yang profesional. Dengan kartu nama maka konsumen akan lebih percaya kepada Anda.