Sampai dengan kuartal I di tahun 2021 ini, sudah lebih dari 11,000 ton sampah plastik yang mengotori bumi kita. Dan ternyata sampah plastik bekas adalah penyumbang terbanyak, dimana botol bekas minuman adalah salah satunya.
Seperti yang kita ketahui, sampah berbahan plastik sangat sulit untuk terurai dengan cepat, bahkan membutuhkan waktu hingga puluhan tahun, karena rantai karbonnya yang panjang sulit diurai oleh mikro-organisme. Polusi plastik ini bisa menimbulkan dampak negatif yang besar terhadap lingkungan alam serta menimbulkan masalah bagi tumbuhan, satwa, dan bahkan manusia.
Sebagai generasi muda, kita menjaga bumi kita untuk mengurangi sampah botol plastik bekas. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memiliki budaya baru, yaitu dengan membawa tumbler ketika kita sedang beraktivitas di luar rumah.
Kebanyakan orang mengartikan tumbler sebagai botol tempat minuman atau termos kecil, karena bisa menyimpan suhu minuman panas atau dingin. Padahal, pengertian awal dari tumbler bermula di abad 17, yang memiliki makna wadah minuman bentuknya mengecil ke bawah sehingga mudah terguling (tumbling), yang kebanyakan tidak memiliki pegangan atau gagang.
Budaya untuk menggunakan tumbler sebaiknya harus terus kita biasakan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan menggunakan tumbler, otomatis akan mengurangi penggunaan botol plastik air kemasan serta turut andil dalam menyelamatkan lingkungan dari limbah plastik.
Apalagi, disaat pandemi seperti sekarang ini, membawa botol minum milik sendiri adalah hal yang penting karena aman untuk kesehatan diri kita. Penggunaan tumbler milik sendiri dapat menghindari berpindah kuman atau virus, dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dengan membawa botol minuman sendiri, akan membuat kita mengurangi kemungkinan untuk membeli minuman di luar rumah yang belum tentu terjaga kebersihannya. Karena dengan kita membawa air minuman sendiri, kita pun akan lebih yakin dengan kehigienisan air tersebut ketika kita mengkonsumsi nya.
Kini, tersedia berbagai jenis tumbler yang bisa tahan terhadap suhu panas atau pun suhu dingin. Selain berbagai macam motif dan ukuran, bahannya pun beragam. Mulai dari plastik, kaca, aluminium hingga stainless steel.
Bahkan, sekarang kita bisa menaruh desain yang kita inginkan di atas sebuah tumbler. Kita bisa print nama kita, atau kita bisa juga jadikan tumbler yang telah kita desain sebagai hadiah kepada seseorang. Dengan memiliki tumbler yang kita desain sendiri, akan lebih menarik untuk kita bawa beraktifitas di luar, seperti saat sedang bekerja, sekolah, bermain, atau berolahraga.
Sebagai informasi tambahan, tumbler yang baru dibeli biasanya memiliki bau yang khas, yang tidak semua orang suka menciumnya. Ada cara mudah untuk menghilangkan bau tersebut. Masukkan air ke dalam tumbler dan tambahkan 1 sdm garam. Kocok tumbler sekitar setengah menit. Buang airnya, kemudian bilas tumbler sampai bersih.
Mari kita memiliki gaya hidup yang lebih sehat, baik itu untuk diri sendiri dan juga untuk lingkungan kita. Ayo, mari jaga kesehatan dan bumi kita dengan menggunakan tumbler.