Salah satu strategi marketing yang umum dilakukan dalam berbisnis adalah mencetak brosur. Brosur sendiri merupakan salah satu bentuk promosi atau publikasi yang berisi informasi singkat tentang suatu produk, layanan, atau acara. Diharapkan dengan mencetak brosur, kita dapat memberikan gambaran umum kepada calon pelanggan mengenai usaha bisnis kita. Sebuah brosur tentunya didesain dengan tata letak yang menarik, grafis, dan teks yang informatif dan menarik.
Biasanya, brosur memuat atau mencakup tentang deskripsi produk atau layanan yang kita miliki, beserta spesifikasi, keunggulan, harga, informasi kontak, dan juga seringkali disertai dengan gambar atau ilustrasi. Brosur dapat didistribusikan di berbagai tempat seperti pameran dagang, acara promosi, pusat perbelanjaan, atau melalui pos.
Saat kamu ingin mencetak brosur, ada beberapa jenis kertas yang dapat kamu pilih. Tentunya pemilihan kertas ini tergantung dari budget ataupun fungsi dari brosur yang akan kamu buat. Secara umum, ada 2 macam kertas yang dapat kamu pilih, berikut adalah ulasannya.
1. Kertas HVS
Pilihan kertas yang pertama adalah kertas jenis HVS. Kertas jenis ini merupakan jenis kertas yang paling ekonomis. Dasar dari kertas HVS adalah berwarna putih, dengan berat yang bervariasi, mulai dari 58gr, 60gr, 70gr, 80gr, dan 100gr. Namun umumnya hanya 80gr dan 100gr saja kerap digunakan dalam mencetak sebuah brosur. Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh kertas berjenis HVS ini adalah kurang tahan alias rentan terhadap cairan. Ketika kertas berjenis HVS ini terkena cairan, maka kertas tersebut akan menyerap air sehingga menjadi rapuh dan mudah robek.
2. Art Paper
Jenis kertas berikutnya, memiliki permukaan kertas licin pada kedua sisinya sehingga Art Paper ini sering juga disebut Glossy Paper. Memiliki dasar warna putih bersih, membuat desain kita akan tercetak secara sempurna diatas kertas jenis ini. Jenis kertas ini memiliki berat bervariasi yang menentukan ketebalannya mulai dari 100gr, 120gr, 150gr. Jenis inilah yang banyak dipakai untuk media brosur brosur. Selain ukuran berat tersebut, sebenarnya ada juga Art paper yang memiliki berat 190gr, 210gr, 230gr, 260gr, 310gr, dan 360gr, namun tentu saja terlalu tebal untuk dijadikan brosur