Dalam dunia bisnis, tentu kita sudah tidak asing dengan kata marketing, selling ataupun branding. Namun banyak dari kita yang belum bisa membedakan ketiganya, hingga kadang pengertiannya tertukar atau disamaartikan.
Ketiga kata tersebut memang memiliki kesamaan, yaitu bertujuan untuk memajukan bisnis atau perusahaan yang kita jalankan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 4 hal yang dapat membedakan Marketing, Selling dan Branding
1. Dari Segi Tujuannya
-
Marketing : aktivitas marketing memiliki tujuan akhir untuk meningkatkan market share atau memperluas pangsa pasar perusahaan. Contoh, jika hari ini perusahaan hanya memiliki 10% pangsa pasar maka kita dengan melakukan aktivitas marketing, diharapkan pangsa pasar perusahaan dapat meningkat.
-
Selling : Tujuan dari aktivitas selling adalah omset atau pendapatan, yang artinya berapa banyaknya unit yang terjual.
-
Branding : Sedangkan dalam branding, memiliki tujuan untuk memberikan Jati Diri dari bisnis yang kita jalankan, sebagai pengenalan terhadap Konsumen kita.
2. Dari Segi Manfaatnya
-
Marketing : Manfaat yang ditawarkan dalam aktivitas marketing adalah manfaat yang berbentuk fisik yakni produk perusahaan itu sendiri
-
Selling : Dalam aktivitas selling sudah jelas bahwa seringkali yang kita tawarkan juga berupa hal fisik seperti kualitas produk, fungsi produk dan sebagainya
-
Branding : Menawarkan aspek nonfisik seperti Ikatan Emosional ataupun persepsi.
3. Yang Diperoleh Konsumen
Dalam aktivitas marketing dan Selling kita berbicara tentang “Konsumen Mendapatkan Apa” tentu saja apa disini merujuk pada barang atau produk yang dijual. Sementara dalam aktivitas Branding kita berbicara tentang “Konsumen Menjadi Apa”.
Contoh sederhananya dalam jam tangan merek Rolex. Dalam aktivitas marketing dan selling maka yang kita bicarakan adalah tentang kualitas bahan, ketahanan dan desain jam tangan tersebut.
Namun di dalam branding kita akan bicara bahwa jam tangan Rolex adalah lambang kesuksesan. Sehingga banyak orang yang sudah sukses dan atau orang yang ingin di dipersepsikan sebagai orang sukses membeli jam tangan tersebut. Itulah, maksud dari “konsumen menjadi apa”.
4. Dari Segi Waktu
Dari segi waktu, aktivitas marketing memerlukan jangka waktu pengerjaan yang panjang. Mulai dari merangsang kebutuhan, mengedukasi pasar sebelum akhirnya bisa mencapai tujuan peningkatan market share.
Sementara aktivitas Selling, biasanya hanya dilakukan dengan jangka waktu yang cukup pendek mulai dari hitungan jam hingga biasanya maksimal satu bulan. Contohnya program diskon atau bonus.
Branding lain lagi, jangka waktu untuk membangun sebuah brand membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Branding dibangun melalui pengalaman-pengalaman yang dialami secara berulang sehingga membekas dalam ingatan dan benak konsumen.
Nah itulah dia 4 perbedaan antara Marketing, Selling dan Branding. Perlu ditegaskan kembali bahwa baik itu Marketing, Selling dan Branding, ketiganya sama-sama dibutuhkan dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan. Tergantung tujuan yang ingin dicapai dan kondisi bisnis yang sedang dijalankan.