7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Packaging|Bisnis Online

7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Packaging|Bisnis Online

Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis online mengalami kemajuan yang cukup pesat. Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan bisnis online di Indonesia yang cukup pesat ini, tidak terlepas dari perkembangan internet yang digencarkan oleh pemerintah.

Selain itu, perkembangan sistem transaksi secara online yang semakin memudahkan masyarakat untuk bertransaksi, tampaknya juga mempengaruhi minat masyarakat untuk berbelanja secara online.

Semakin banyaknya bermunculan marketplace dan online shop yang menawarkan sistem yang aman dan mudah untuk mencari barang-barang yang diinginkan, menunjukkan bahwa geliat perkembangan bisnis online akan terus semakin berkembang. Apalagi, kini pertumbuhan media sosial juga ikut membantu perkembangan bisnis online. Misalnya melalui iklan-iklan promosi yang disediakan oleh media sosial, seperti pada instagram dan facebook. Hal ini tentu saja membuat pertumbuhan bisnis online di indonesia semakin masif dan beragam. 

Bagi pemilik bisnis online, salah satu hal yang wajib diperhatikan adalah bagaimana mereka mengemas produk yang mereka jual. Ya, kemasan dari sebuah produk tentunya memegang peranan yang penting terhadap laku tidaknya produk tersebut.

Fungsi Kemasan dan Packaging pada Strategi Pemasaran Produk

Dapat dikatakan bahwa sebuah packaging atau kemasan akan memberi kesan kepada  pembeli. Jika salah dalam menentukan desain kemasan maka dapat berakibat fatal, apalagi jika yang berkaitan dengan produk makanan atau minuman. Desain kemasan produk makanan dan minuman perlu dibuat dengan teliti karena berkaitan dengan berbagai hal, seperti ketahanan dan higienitas. Berikut tujuh hal yang perlu diperhatikan ketika mendesain kemasan produk baik untuk makanan atau minuman.

1. Efektivitas 

Dalam proses merancang desain kemasan produk, maka faktor efektivitas menjadi yang paling penting untuk dipertimbangkan. Bahan kemasan produk harus disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan dari isi produk yang akan dikemas. Jangan sampai kemasan yang telah dibuat tidak cocok dengan produk yang akan dikemas karena menyimpang dari karakteristik produk tersebut.

2. Keamanan Pangan (Food Safety) 

Kemasan makanan

Keamanan pangan dalam kemasan

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika mendesain kemasan produk ialah faktor keamanan pangan (food safety). Perihal keamanan pangan ini merupakan faktor vital yang harus diutamakan saat memilih dan menentukan jenis desain kemasan dan cara pengemasannya. Keamanan produk sangat penting karena kemasan non-food grade biasanya mengandung bahan berbahaya yang dapat meracuni bahan makanan dan minuman. Nilai keamanan pangan ini juga berkaitan dengan faktor kebersihan dan higienitas dari kemasan produk. Cara mengemas yang kurang baik juga dapat menimbulkan kerusakan pada makanan atau minuman yang dikemas.

3. Desain Ergonomis

Desain ergonomis yang dimaksudkan adalah berupa desain kemasan produk yang mudah dalam segala hal, misalnya mudah dibawa ke mana-mana, mudah dibuka atau di sobek, mudah disimpan, mudah dituang, mudah diambil, tidak berhamburan, dan berbagai kemudahan lain yang tidak membuat repot para konsumen dengan kemasan produk tersebut. Semakin banyak kemudahan yang dimiliki, akan semakin banyak pula minat konsumen untuk membeli.

4. Mudah Dikenali 

Dalam meluncurkan produk, setiap perusahaan tentu berharap agar produknya tersebut mudah dikenali, populer dan memiliki ciri tersendiri. Satu yang menjadi kunci produk mudah dikenali adalah dari desain kemasan produknya. Desain kemasan produk pangan harus dirancang sedemikian rupa agar mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Desain kemasan produk juga harus dibuat unik agar terlihat berbeda dari produk lain khususnya untuk jenis produk serupa dari para kompetitor. Untuk membuat desain kemasan produk yang mudah dikenali, Anda bisa bekerjasama dengan jasa desain kemasan produk yang profesional seperti Sooca Design Firm misalnya.

5. Mudah dalam Pengangkutan dan Pengiriman (Easy Delivery)

Hal lain yang juga wajib diperhitungkan dalam menentukan desain kemasan produk adalah faktor kemudahan pada proses pengiriman dan distribusinya. Jangan sampai desain kemasan produk dibuat dengan memenuhi standar keamanan pangan, tetapi sulit untuk diangkut atau dibawa. Jika hal ini terjadi, maka omzet penjualan dari produk Anda akan sulit untuk berkembang. Cara paling mudah untuk menentukan kemasan yang easy delivery adalah dengan berkonsultasi pada penyedia jasa desain kemasan produk yang memang ahli dibidangnya.

6. Faktor Keindahan (Artwork)

Kekuatan visual masih menjadi faktor keindahan yang paling utama. Jika desain kemasan produk dibuat dengan nilai seni yang tinggi, maka kemungkinan untuk menarik perhatian konsumen juga ikut meningkat. Karenanya, usahakan untuk membuat desain kemasan yang terlihat indah dan menawan (atraktif). Pada dunia industri pangan, wajib hukumnya untuk menampilkan gambar kemasan yang menggugah selera. Dalam artian, cukup dengan melihat gambar pada kemasannya saja, calon konsumen dapat membayangkan kelezatan atau kesegaran dari produk tersebut. Tentu ada banyak faktor yang perlu diperhatikan yaitu perpaduan warna, pemilihan logo, pilihan huruf, tagline, dan atribut lain. Anda bisa menyewa jasa desain kemasan produk untuk membuat desain kemasan yang menarik dan tentunya memiliki daya tarik visual yang besar.

7. Faktor Informasi dan Promosi 

Desain kemasan yang baik dapat menjadi media informasi awal sebelum konsumen menentukan keputusannya (beli/tidak). Manfaatkan bagian tertentu pada kemasan untuk menjelaskan detail produk pangan yang anda buat, sehingga konsumen tidak merasa tertipu. Informasi jelas yang konsumen dapatkan dari kemasan produk anda dengan sendirinya akan menjadi alat untuk media promosi yang akan dilakukan oleh para konsumen dari mulut ke mulut.

Kembali ke blogs